Penemu dan Perintis Sejati Durian Menoreh JKL - M-SEED - Spesial Pusat Perbenihan dan Budidaya Tiga Varietas Durian Menoreh Unggulan Nasional
Berita M-SEED :

M-SEED JOGJA VIEWS

Home » , » Penemu dan Perintis Sejati Durian Menoreh JKL

Penemu dan Perintis Sejati Durian Menoreh JKL

Written By Maz Yoyok on Tuesday, May 29, 2012 | Tuesday, May 29, 2012

Yoga Putra  
Pertengahan 1986 Petrus Sugito bertanya kepada seorang penjual buah, durian apa yang paling enak. Tak diduga, si penjual buah menyebut durian menoreh dari Kulon Progo. Jawaban sederhana itu justru membuatnya terperangah. Gito, panggilannya, benar- benar tidak tahu bahwa ada jenis durian menoreh. Bahkan, itulah kali pertama dia mendengar nama durian menoreh. Padahal, dia adalah putra asli Kulon Progo.
Dia lahir dan besar di daerah Perbukitan Menoreh, lokasi penghasil jenis durian tersebut, tepatnya di Dusun Promasan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gito lalu bercerita, percakapan singkatnya dengan si penjual buah puluhan tahun lalu itu telah menumbuhkan rasa penasaran dia terhadap durian menoreh. Ia juga mendapatkan informasi tambahan bahwa jenis durian itu amat langka di pasar karena masih tumbuh liar di hutan.
”Saya pikir, wah, durian menoreh adalah peluang bisnis yang potensial. Rasanya enak dan banyak diminati orang. Berarti durian tersebut harus bisa dibudidayakan,” tutur bapak tiga anak itu.
Berbekal keingintahuan yang besar, Gito yang dahulu bekerja sebagai petani ladang mulai gencar berburu durian menoreh. Ia memulai petualangannya pada awal tahun 1987.
Ditemani Ruwet Subiyanti, istrinya, ia kemudian merambah setiap sudut wilayah Kecamatan Kulon Progo yang berada di sekitar Perbukitan Menoreh, mulai dari Girimulyo, Kokap, Kalibawang, Samigaluh, Pengasih, sampai ke Nanggulan.
Lebih dari 700 buah durian masuk ke perutnya selama dua tahun masa perburuan. Dengan hanya mengandalkan ketajaman indra pengecapan dan penciuman, Gito berhasil menemukan tiga jenis durian menoreh yang paling enak. Ketiganya berasal dari Dusun Promasan dan Dusun Slanden di Desa Banjaroyo.
Tak berhenti sampai di situ, Gito lalu menanam biji durian menoreh di halaman rumah. Ia juga meminta potongan mata tunas di batang pohon indukan yang sudah tumbuh besar milik warga setempat, antara lain Noto Priyo, Sukidal, dan Kasiyatun.
”Pohon durian milik Noto Priyo itu daging buahnya tebal, sedangkan daging buah durian punya Sukidal warnanya kuning. Kalau daging buah durian milik Bu Kasiyatun warnanya jingga,” cerita Gito seraya memerinci keunggulan dari masing-masing pohon durian indukan itu.
Akan tetapi, menanam durian ternyata bukan perkara mudah. Dari 80 biji yang dia tanam, hanya enam yang bisa tumbuh. Setelah berusia dua minggu, pohon-pohon muda itu lalu disambung dengan mata tunas dari pohon indukan. Itu pun masih kerap gagal.
 ”Pokoknya, setelah mencoba tiga kali menanam biji dan menempelkan mata tunas, saya baru berhasil menumbuhkan 15 tanaman,” kata anggota Kelompok Tani Mamprih Subur itu.

Titik terang
Jerih payah Gito menemukan titik terang sekitar tahun 2000. Kabar keunggulan durian menoreh yang ia budidayakan tersiar ke mana-mana, termasuk ke telinga para pejabat Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo lalu meneliti durian menoreh dan mengusulkannya sebagai varietas durian unggul nasional. Usulan ini direspons pemerintah pusat.
 Puncaknya, pada 8 Mei 2007 Menteri Pertanian menerbitkan surat keputusan yang isinya menyatakan, durian varietas menoreh kuning dan jambon (jingga) sebagai varietas unggulan nasional.
Durian menoreh dinilai unggul karena memiliki warna daging buah jingga dan kuning cerah, aromanya tajam, rasa manis, dan ukuran buahnya relatif besar. Lebih khas lagi, daging buah durian menoreh tebal, tak berserat, dan kesat. Daging buahnya mudah dipisahkan dari biji.
”Wah, saat itu saya bangga bukan main. Tidak sia-sia kerja saya selama 20 tahun, durian ndeso Kulon Progo bisa naik pamor ke tingkat nasional,” ujarnya.
Sejak itu Gito tak lagi menghabiskan waktu di ladang, ia merawat pohon-pohon durian. Belakangan ia sering berkeliling Kulon Progo dan kabupaten lain di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, bahkan hingga Thailand, berbagi ilmu menanam durian.
Gito juga membuka lapangan kerja baru di dusunnya. Tak kurang dari 50 warga, baik petani maupun bukan, dia libatkan dalam proses budidaya durian menoreh. Ada yang bertugas merawat bibit, menyemai benih, mengisi tanah ke dalam kantung plastik (polybag), dan sebagainya.
 Setelah berusia 6-8 bulan, bibit durian menoreh siap dijual. Harganya mulai Rp 7.500 sampai Rp 35.000 per batang tergantung kualitasnya. Selama dua tahun terakhir, Gito menghasilkan 2.000 batang.

Modal koperasi 
Peminat bibit durian menoreh cukup banyak, mulai dari warga DI Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Sumatera. Pembeli ditanggung tak akan kecewa karena bibit itu bersertifikat.
”Uang hasil penjualan bibit kami gunakan untuk modal koperasi yang juga akan kembali ke anggota dan warga sekitar. Kami tidak mengenal sistem penggajian,” tuturnya.
 Meski sudah berhasil meraih pencapaian relatif besar, Gito tetap gelisah. Ia jengah dengan serbuan durian impor jenis monthong dari Thailand ke Indonesia.
”Ingin rasanya membuat para penggemar durian di Tanah Air berpaling ke durian menoreh,” katanya.
Sayangnya, durian menoreh hanya bisa hidup di daerah perbukitan dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Padahal, budidaya durian skala besar di atas bukit amat sulit lantaran luas hamparan lahan terbatas.
”Durian menoreh juga lambat berproduksi. Setelah enam tahun baru berbuah. Pohonnya tinggi-tinggi. Jadi petani sering sulit memanennya,” katanya.
Untuk menyiasatinya, Gito mengatur penyiraman dan pemberian pupuknya. Tanah di sekitar pohon tak boleh terlalu basah atau terlalu kering sebab tanaman bisa mati. Langkah lainnya adalah dengan memangkas pohon secara teratur agar buah durian mudah dipetik. Saat musim berbuah yang berlangsung November hingga Februari, dari satu pohon durian bisa menghasilkan 50-100 buah. Harga jualnya Rp 25.000 hingga Rp 40.000 per buah. Dari hasil penjualan durian tersebut, para petani dapat meningkatkan taraf ekonomi rumah tangganya.
”Sudah bukan zamannya lagi petani hidup sengsara. Apalagi petani yang tinggal di daerah terpencil seperti saya. Kalau mau berusaha, petani juga bisa sejahtera,” kata Gito. Ia bangga upaya yang berawal dari pekarangan rumah itu belakangan ini telah berkembang sedemikian rupa. Bibit durian menoreh kini bisa dijumpai dengan mudah nyaris di sepanjang jalan masuk Dusun Promasan. 



Biodata
Nama: Petrus Sugito 
Lahir: Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta, 19 Oktober 1956 
Istri: Ruwet Subiyanti (49)
Anak: - Ida (24), - Kristianto (21), - Tri Cahyono (11)
Aktivitas: - Petani durian menoreh - Anggota Kelompok Tani Mamprih Subur
Pendidikan: - SD Negeri Promasan, 1963–1969 - Kursus Pertanian Tanaman Tani, 1981


 
Hubungi:
PUSAT BUDIDAYA DURIAN MENOREH JKL (JAMBON, KUNING, DAN LEGIT)
HP. 085799399972, 081313888479
Email: durianmenoreh@ymail.com
www.durianmenoreh.com

Alamat:

M-SEED
Jln. Kaliurang KM 19 Purwodadi
Pakem, Sleman
YOGYAKARTA
HP. 0274-7004879/ 081313888479
Share this article :

Logo M-SEED HORTI UNGGUL

Logo M-SEED HORTI UNGGUL
SERTIFIKAT KOMPETENSI: SKPDH No. 001/Pe/Perseorangan/DIY/01.2013

CEO M-SEED dengan Dirjend. Horti RI

CEO M-SEED dengan Dirjend. Horti RI
Pekan Floria dan Flori Nasional 2013 DIY

Ingat Jogja ingat Benih, Ingat Benih ingat Jogja

Ingat Jogja ingat Benih, Ingat Benih ingat Jogja
Sri Sultan HB X dan Pak Robin: CEO Durian Menoreh Terunggul M-seed Pameran BI tema: Bela dan Beli Produk dalam Negeri

Durian Menoreh Kuning; Umur 160an tahun

Durian Menoreh Kuning; Umur 160an tahun
Produksi Sangat Tinggil Digemari maniak Durian dalam dan Luar Negeri

Pohon Induk Durian Menoreh Legit/Promasan Umur 10 tahun Milik M-SEED

Pohon Induk Durian Menoreh Legit/Promasan Umur 10 tahun Milik M-SEED
Berbuah banyak dan Lebat; Rasa Buah Manis Alkoholik, daging Tebal

Buat para Kolektor, Maniak, penghobi; Durian Menoreh Kuning kaki Enam; Dilelang Rp. 13,5 Juta

Buat para Kolektor, Maniak, penghobi; Durian Menoreh Kuning kaki Enam; Dilelang  Rp. 13,5 Juta
Umur 3,5 tahun Lajer (Cabang empat arah) Pilihan terbaik dari 10.000 benih Durian Menoreh Kuning

Lajer Durian Menoreh Menoreh Kuning Kaki Tiga

Lajer Durian Menoreh Menoreh Kuning Kaki Tiga
Benih Super hanya terdapat satu Puhon dari 5.000 benih ... ! Umur 2,5 tahun dilelang Rp. 5 Juta -Lajer Cabang 4 penjuru

Informasi Ukuran dan Harga


PUSAT INFORMASI PEMASARAN dan KONSULTASI
BENIH DURIAN ‘TIGA VARIETAS DURIAN MENOREH JOGJA’


M-SEED "ROBIN" ( PELESTARI, Penangkar, Pembudidaya, Penyedia, Penjual, Pekebun Durian Menoreh Kuning, Jambon, dan Legit )

Jln. Kaliurang: Dusun Banjarsari RT 01, Ped. Purwodadi, Pakembinangun, Kec Pakem, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telepon M-SEED
Robin : 081215607921 atau 087843190808
e-Mail: durianmenoreh@ymail.com
WEB : http://durianmenoreh.com/

BERBAGAI KEUNGGULAN DURIAN MENOREH KUNING :
1. Ukuran BUAH BESAR 3,5 KG-5 KG
2. Rasa Buah MANIS LEGIT PAHIT
3. DAGING Buah TEBAL dan BERBIJI KEMPES
4. WARNA daging buah MERNARIK yaitu KUNING Mentega dan ORANGE
5. Buah TAHAN 5-7 HARI SETELAH MATANG POHON, cocok untuk perjalanan jauh
6. Pohonnya CEPAT BERBUAH cocok untuk tujuan KOMERSIL
7. Pohonnya KOKOH Varietas terunggul dari Ribuan Varietas sebagai yang terbaik.
8. Lebih TAHAN terhadap cuaca KERING.
9. Lebih TAHAN terhadap HAMA dan PENYAKIT, termasuk lalat buah.
10. Pohonnya sebagai PENAHAN LONGSOR dan banjir (akarnya banyak sehingga kokoh)
11. Pohon Durian Menoreh Kuning produktifitas buah sangat tinggi.
12. BERNILAI SENI daun keemasan percabangan teratur.

GAMBARAN HARGA BIBIT/BENIH DURIAN MENOREH KUNING
BENIH : Harga per Oktober 2014
60cm - 75ribu (4 tahun lagi berbuah)
75cm - 150ribu
100cm - 250ribu (3 tahun lagi berbuah )
125cm - 300ribu
150cm - 450ribu
200cm - 600ribu
Kaki Tiga – 750ribu - 15juta.
Pembelian partai besar dan atau reseller dan atau ukuran lebih besar dari diatas silahkan langsung via telepon: Pak Robin: 081215607921



CARA PEMESANAN BENIH DURIAN MENOREH
5 LANGKAH MUDAH MEMESAN BENIH DURIAN MENOREH KUNING :
1. ketik UKURAN BENIH, JUMLAH, ALAMAT PENGIRIMAN, NO HP, NAMA ANDA
2. SMS ke 081313888479
3. kami akan menjawab harga benih + biaya packing & kargo dan nomor BCA atas nama Robaeli Ndruru.
4. anda transfer sesuai SMS dan mengirimkan bukti transfer bisa via e-mail: durianmenoreh@ymail.com atau BBM 751535A9
5. kami segera mengirimkan benih ke alamat anda.
http://www.durianmenoreh.com/


Note:
1. Bagi Bapak/Ibu yang sudah kenal maupun yang akan kenal: bila memiliki cita-cita/keinginan, impian untuk memiliki kebun yang produktif dalam skala kecil-kecilan hingga skala besar ...
M-SEED Bersedia menjadi konsultan untuk membangun agro wisata perkebunan horti sebagai teman, tenaga ahli, atau partner, dll. "pelayanan yang berkualitas berdasar profesionalitas dan kejujuran" adalah motto kami.
2. Tersedia berbagai tanaman Buah Unggul lainnya seperti; Alpukat, buah teen/ara Yordsan, Delima, Klengkeng, Jambu Dalhari, Jambu Sukun Merah, Jambu Kristal, mangga, nangka, Rambutan, sirsat, srikaya, dll.
 
M-SEED JOGJA : M-SEED JOGJA Pusat Resmi Tanaman Buah Unggul. Kepada Yth, Penghobi, pencinta, penggemar tanaman buah unggul berkualitas orientasi hasil; Tawaran spesial dari M-SEED JOGJA: produk istimewa jumlah terbatas: Call/ Telpon:0274 898641 0813 1388 8479/ 0878 4319 0808

Copyright © 2009. M-SEED JOGJA - All Rights Reserved
Author by DURIAN MENOREH Published by M-Seed JOGJA